MimbarDepok-Margonda
Pemkot Depok dibawah kepemimpinan Walikota Depok, Mohammad Idris terus berkreasi dan berinovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan di semua bidang pemerintahan kepada warga Kota Depok.
Walikota Depok, Mohammad Idris dokumen kependudukan kepada salah seorang warga pengunjung ADM di Detos, Senin (21/12/20).Salah satu inovasi terbarunya, Walikota Depok, Mohammad Idris meluncurkan program pelayanan kependudukan berbasis online yakni Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdupencapil) Kota Depok di pusat perbelanjaan modern Depok Town Square (Detos), Senin (21/12/20).
Walikota berharap beroperasinya ADM di Depok Town Square (Detos), pelayanan pembuatan dokumen kependudukan dapat lebih cepat dan efektif ke depannya. Dengan begitu, masyarakat dapat semakin mudah dalam mengakses layanan kependudukan di Depok.
"Alhamdullilah, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Yang memudahkan warga dalam mengakses dokumen kependudukan, seperti KTP elektronik, kartu keluarga, surat kematian dan akta kelahiran,” kata Walikota usai meresmikan mesin ADM di Detos kepada Wartawan, Senin (21/12/20).
Rencananya pada tahun 2021, lanjutnya, di Kota Depok sudah memiliki total lima mesin yang akan tersebar di wilayah Depok. Misalnya di wilayah barat di Cinere, Limo atau wilayah timur seperti Tapos, Cimanggis
"Pemkot akan memasang ADM di lokasi yang dapat menjangkau seluruh masyarakat Depok," ujar Walikota.
Dikatakan Mohammad Idris, manfaat lain dari mesin ADM ini bisa mencegah terjadinya pungutan liar (pungli). Terlebih di masa pandemi seperti sekarang yang memakai pelayanan serba digital. Warga bisa mengurus dokumen kependudukan secara online dari rumah, lalu cetak melalui mesin ADM.
“ADM yang pertama di The Park Sawangan merupakan hibah dari Kementerian Dalam Negeri. Sedangkan yang di Detos berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok,” jelasnya.
Mohammad Idris menambahkan, khusus di Detos ini juga bakal dibangun gerai layanan kependudukan lengkap dengan petugasnya. langkah tersebut dilakukan agar masyarakat bisa mendapat layanan maupun informasi terkait kependudukan
“Semua upaya ini dalam rangka menyukseskan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA). Yaitu perwujudan pelayanan yang membahagiakan,” tuturnya.(jaka)
0 Comments